Sabtu, 24 Oktober 2009

NARNIA MOVIE


Film yang diadaptasi dari buku yang berjudul sama ini, dimulai dengan cerita tentang seorang Pangeran dari negri Telmarine bernama Caspian X (Ben Barnes) yang melarikan diri dari Pamannya. Sang Paman yang bernama Miraz (Sergio Castellitto), bermaksud membunuh sang pangeran untuk merebut tahta-nya, setelah dia mendapat anak laki-laki. Karena Miraz tidak dapat naik tahta bahkan seandainya Caspian telah mati, jika dia tidak memiliki putra sebagai ahli waris.

Dibantu gurunya, Dr. Cornelius (Vincent Grass), Pangeran Caspian melarikan diri ke hutan dengan membawa sebuah terompet ajaib yang katanya bisa mendatangkan bantuan di saat darurat. Di tengah hutan ternyata di bertemu bangsa dwarf dan bangsa Narnia lainnya yang telah disangka punah sejak lama oleh bangsa Telmarine. Karena ketakutan melihat si dwarf, sang Pangeran meniup terompet ajaibnya.

Caspian yang tadinya pingsan, terbangun di dalam sebuah pondok kecil milik Trufflehunter, seekor tikus tanah yang bisa berbicara. Awalnya dia ketakutan melihat si tikus dapat berbicara, tapi kemudian dia sadar bahwa si tikus dan bangsa Narnia lainnya sebenarnya baik, tidak seperti yang diceritakan di negeri Telmarine tentang bangsa Narnia yang liar dan buas.

Caspian pun mulai merasa senang terhadap bangsa Narnia. Masalahnya adalah, justru bangsa Narnia yang membencinya karena bangsa Telmarine telah menjajah Narnia sangat lama dan berusaha memusnahkan bangsa Narnia. Akan tetapi dengan bantuan centaurus yang bisa meramal bintang, Caspian mendapat dukungan dari bangsa Narnia untuk mengalahkan Miraz dan merebut tahta Telmarine, serta mengembalikan kedamaian di Narnia.

Sementara itu, Caspian tidak menyadari bahwa terompet yang ditiupnya tanpa sengaja itu telah memanggil Raja-Raja dan Ratu-Ratu Narnia dari masa lampau yang kini tengah berada di dunia lain, dunia kita. Dan akhirnya dengan bantuan Raja Peter (William Moseley), Raja Edmund (Skandar Keynes), Ratu Susan (Anna Popplewell) dan Ratu Lucy (Georgie Henley), serta Aslan sang singa, Caspian berhasil menumpas Miraz dan para pengikutnya.

Dari segi cerita, film ini terasa cukup membingungkan, apalagi untuk mereka yang belum pernah menonton film Narnia sebelumnya (The Lion, the Witch and the Wardrobe) atau membaca bukunya. Alurnya juga cukup membingungkan, kadang tiba-tiba naik, kemudian turun lagi menjadi mellow. Film ini juga kurang tepat jika disebut sebagai film untuk anak-anak sebagaimana bukunya, karena dalam film ini, meski pemerannya kebanyakan anak-anak, terdapat banyak adegan kekerasan saat terjadi perang seperti ketika sang pahlawan menebas leher lawan atau bahkan memenggal kepalanya.

Entahlah, mungkin bagi Anda film ini bagus, tapi entah, saya sama sekali tidak bisa menikmatinya. Apalagi ternyata ada bumbu-bumbu asmara di endingnya. Ugh!!

Rating: (:|










NARNIA MOVIE





Jumat, 23 Oktober 2009

Narnia

The Chronicles of Narnia: Prince Caspian

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
The Chronicles of Narnia:
Prince Caspian
PrinceCaspianposter.jpg
Poster teater



































[sunting] Sinopsis

Sudah 1300 Tahun waktu untuk Narnia, semua berubah termasuk Bangsa Telmarin yang menyerbu Narnia dan menguasai Narnia. Di London,Inggris empat anggota keluarga Pevensie akan menaiki kereta api menuju Sekolah mereka. Lalu terowongan lenyap dan terberbentuklah gerbang menuju narnia. Di Narnia empat bersaudara itu menemukan kerusuhan cair Paravel yang dulu adalah istana mereka berempat. Mereka berempat bergabung dengan Tikus Reepicheep,Nikabrik dan Trumpkin sambil mereka jalan ke aslan's How meraka Bertemu dengan Pangeran Caspian .Sambil bertemu dengan caspian, mereka menyewa 5 burung untuk merobohkan istana miraz, rencana berhasil lalu mereka melanjutkan perjalanan ke aslan how. Sampai di Aslan's How mereka di teror oleh The White Witch dan 2 burung vulture. Prince Caspian ada rencana ,Lucy Mencari Aslan, Susan dan Trumpkin berdiri di atas Genteng Aslan's How sambil merobohkan underground aslan's How dan Peter,Edmund melawan Miraz. Miraz mati, Telemarine lainya siap bertempur dengan narnians. lalu sebagian dari telemarine meninggal karena raja air merobohkan jembatan yang dinaiki oleh telemarines dan ternyata aslan masih hidup. Narnians sudah resmi menjadikan pevensies sebagai raja dan ratu narnia. Kembali ke London, Inggris mereka akhirnya menuju sekolah.